Tuesday 8 November 2011

SEDARLAH....SATU LAGI USAHA MENGIKIS AQIDAH

SEKSUALITI MERDEKA 2011
Queer Without Fear
1 Nov – 13 Nov, 2011
The Annexe Gallery, KL

SPONSORS & SUPPORTERS of Seksualiti Merdeka 2011:
Amnesty International Malaysia
Bar Council Malaysia Human Rights Committee
EMPOWER
KL Word
KRYSS (Knowledge & Rights with Young people through Safer Spaces)
Justice For Sisters
MyConstitution Campaign
MyNetra
Precious Old China Restaurant
PT Foundation
Pusat Rakyat LoyarBurok
Rev Yap Kim Hao
Quek Sue Yian
SUARAM
Tenaganita
Women's Aid Organisation
Women's Candidacy Initiative
United Nations Theme Group on HIV




HATI-HATI SAUDARAKU,
AQIDAHMU DIUJI DENGAN PELBAGAI UJIAN,

BERPANDULAH PADA AYAT Al-QURAN BERIKUT

Ayat-ayat Al-Qur'an

Mengenai Perbuatan Kaum Nabi Luth a.s.

Gambar satelit penempatan kaum Nabi Lut  (as).



Al-A’raaf : 80-84

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya, ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji itu, yang belum pernah dikerjakan
oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? Sesungguhnya kalian mendatangi laki-laki
untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita,kalian adalah kaum yang melampaui batas.’

Kaumnya tidak lain hanya mengatakan,
‘Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kota ini;sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri.'’Kemudian Kami selamatkan dia
dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.”


Hud : 77-83
“Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para Malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata, ‘Ini adalah hari yang amat sulit’. Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas.
Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji.
Luth berkata, ‘Hai kaumku, inilah putri-putriku. Mereka lebih suci bagimu,
maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)-ku di hadapan tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?’

Mereka menjawab,
‘Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu,
dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.’
Luth berkata, ‘Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)’ Para utusan (malaikat) berkata,
‘Hai Luth, sesungguhnya kami adalah ututsan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikutmu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal,
kecuali istrimu.

Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?’
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas kebawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar
dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.”


Kesan bala yang datang sekelip mata.







































Asy-Syu’araa’ : 160 – 175
Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul. Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, ‘Mengapa kalian tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah
dari Tuhan semesta alam.

Mengapa kalian mendatangi jenis laki-laki di antara manusia, dan kalian tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, kalian adalah orang-orang yang melampaui batas,’
Mereka menjawab, ‘Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti,
benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir.’

Luth berkata,
‘Sesungguhnya aku sangat benci pada perbuatan kalian.’
(Luth berdoa,) ‘Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.‘ Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tertinggal (dibinasakan).
Kemudian Kami binasakan yang lain.

Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat buruklah hujan yang menimpa
orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”



Al-‘Ankabuut : 28 – 35
“Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, ‘Sesungguhnya kalian benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun
dari umat-umat sebelum kalian. Apakah sesungguhnya kalian patut
mendatangi laki-laki, menyamun, dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan kalian?’

Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, ‘Datangkanlah kepada kami azab Allah,
jika kamu termasuk orang-orang yang benar.’ 

Luth berdoa,
‘Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.’
Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira,
mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini,
sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang lalim.’ 

Berkata Ibrahim,
‘Sesungguhnya di kota itu ada Luth.’ Para malaikat berkata, ‘Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya.

Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).’ Dan tatakala datang
utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata, ‘Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah.

Seseungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu,
dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).’ Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.

Dan sesungguhnya kami tinggalkan darinya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.”


PERINGATAN ALLAH ITU JELAS, KESILAPAN KAUM ITU TELAH DIBALAS, JANGAN KITA MENGULANGI KESILAPAN YANG SAMA,
SEMOGA KITA SEMUA DILINDUNGI ALLAH DARI BALA BENCANA YANG MENIMPA KAUM YANG SEBELUMNYA

No comments:

Post a Comment